Bagaimana bisa seseorang yang mengakui “Kami membunuh dan menciptakan teror” tiba-tiba menjadi “warga negara yang tidak bersalah”? Ya, kejadian ini terjadi setiap kali ada seorang teroris diadili di Iran. Jamshid Sharmahd, pemimpin kelompok teroris Tondar, dalam pengakuannya dengan jelas menyatakan “Kami membunuh dan menciptakan teror.” Kelompok yang dipimpinnya ini bertanggung jawab atas serangan terhadap acara keagamaan di kota Shiraz pada tahun 2008, yang merenggut nyawa 14 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya, termasuk beberapa anak kecil.