Perdana Menteri rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu, dalam upaya terbaru untuk keluar dari kejatuhannya, memohon kepada rakyat Iran untuk memberikan tekanan terhadap pemerintah mereka. Tapi, apakah dia tidak tahu bahwa rakyat Iran sangat membenci kebijakan-kebijakannya yang tidak tahu malu di Palestina? Dalam pesan video baru-baru ini, Netanyahu melakukan sesuatu yang tidak terduga. Setelah lebih dari dua tahun berlalu sejak adanya protes di Iran, dia kembali mengangkat slogan yang penuh kontroversi “Perempuan, Kehidupan, dan Kebebasan”. Dengan nada membangkitkan dan tipu daya, Netanyahu mencoba mengirim pesan kepada generasi muda Iran dan secara implisit mengajak mereka untuk mengubah jalur dan arah mereka guna menekan pemerintah. Pernyataan langsung Netanyahu terhadap slogan tersebut dengan cepat memicu reaksi luas di Iran.