Sejak tanggal 8 Oktober 2023 dan hanya satu hari setelah operasi heroik Badai Al-Aqsa dimulai, Hizbullah Lebanon segera membantu rakyat Gaza dan membuka front melawan rezim Zionis di utara wilayah pendudukan, yang hingga saat ini masih menimbulkan dampak buruk pukulan berat bagi Israel. Pada saat yang sama, lebih dari 300 orang pejuang perlawanan telah gugur.