Dengan berakhirnya penghitungan suara pemilu dini presiden Iran, dua calon presiden, yaitu Masoud Pezeshkian dari kubu reformis dan Saeed Jalili dari kubu Konservatif meraih suara terbanyak. Meskipun keduanya memperoleh suara terbanyak namun tidak ada yang meraih kuorum 50% ditambah 1%. Untuk itu, keduanya harus bertarung dalam pemilu putaran kedua yang akan dilaksankan pada hari Jumat, (5/7/2024).